Search

Masjid Jami’ah Al-Muslimin Berdiri di Jantung Negara Komunis Vietnam

The Central Mosque atau yang lebih dikenal dengan Masjid Jami’ah Al-Muslimin berdiri menyempil di antara bangunan tinggi menjulang di pusat kota. Masjid ini dibangun sekitar tahun 1935 oleh pedagang dari India yang menjalankan bisnis di wilayah itu. Masjid tua tersebut merupakan masjid terbesar dan tertua di Ho Chi Minh City. Menemukan masjid di negara yang beraliran komunis ini membuat kami merasa terharu.

Masjid Jami’ah Al-Muslimin dibangun dengan gaya arsitektur khas India dengan empat menara kecil dan ramping yang berdiri di tiap sudutnya. Bangunannya dilengkapi dengan serambi yang lumayan luas dan mampu menampung sekitar 300 jamaah. Terdapat halaman di depan masjid yang dinaungi oleh pepohonan. Tepat di sebelah masjid, terdapat sekolah islam (madrasah) yang diperuntukkan bagi putra-putri umat muslim yang belajar mengaji atau belajar tentang agama Islam.

Uniknya, cara mengambil wudhu di masjid ini tidak sama seperti di Indonesia yang langsung dari keran. Tempat wudhu berbentuk kolam segiempat yang cukup besar dan disediakan gayung di pinggir-pinggirnya. Untuk mengambil wudhu, jamaah langsung mencelupkan tangan mereka ke kolam tersebut dan membasuh tangan dengan menggunakan gayung yang sudah disediakan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3543299/masjid-jamiah-al-muslimin-berdiri-di-jantung-negara-komunis-vietnam

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Masjid Jami’ah Al-Muslimin Berdiri di Jantung Negara Komunis Vietnam"

Post a Comment

Powered by Blogger.