:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/999541/original/014599800_1443086028-pumer1.jpg)
Penambahan jumlah flight reguler ini mendapat respon positif Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar mengungkapkan, respon cepat dilakukan Citilink membaca potensi pasar.
“Pertumbuhan pasar Banyuwangi ini pesat. Citilink sangat detail membaca pertumbuhan dan potensi ini. Untuk Banyuwangi rumusnya tetap sama, yaitu WIN Way atau Wonderful Indonesia Way. Ini juga bisa diartikan the way to win,” kata Menpar dalam keterangan tertulisnya, pada Minggu (3/6).
Menpar juga membuka formulasi untuk meningkatkan jumlah kapasitas angkut maskapai. Rumusnya 3S. Ada solid, speed, dan smart. Untuk memenangkan pasar wisatawan dibutuhkan kekompakan semua elemen. Speed dibutuhkan untuk memenangkan persaingan ke depan. Sebab, kecepatan akan kalahkan pergerakan lambat. Lalu, smart berbasis digital.
“Konsep 3S ini harus dilakukan secara menyeluruh. Semua stakeholder harus solid, kompak, bersatu, dan bersemangat untuk maju. Rival Indonesia saat ini Malaysia dan Thailand karena size, sustainability, dan spreadnya masih di atas. Untuk itu, perlu dilakukan percepatan agar Banyuwangi mendunia dan ini ditopang aspek digital. Digital penting agar semakin personal, profesional, dan global,” tutupnya.
Simak juga video menarik berikut ini:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3550183/ini-penyebab-pariwisata-banyuwangi-makin-moncerBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Penyebab Pariwisata Banyuwangi Makin Moncer"
Post a Comment