Search

Perkembangan Terakhir Patung Garuda Wisnu Kencana Hingga Setinggi 121 Meter

Liputan6.com, Jakarta Indonesia mulai menjadi negara berkembang di penghujung dekade 1980-an. Pada saat itu, berbagai aspek di tanah air berkembang dengan pesat. Perubahan tersebut melingkupi pembaharuan kehidupan urban, pembangunan infrastruktur, pariwisata, dan pertumbuhan media.

Kondisi ini membuat Indonesia dipaksa untuk bertahan dan melakukan eksistensi diri di mata dunia. Begitu banyak kekayaan bangsa yang tidak bisa dilihat sebelah mata. Salah satunya, nilai budaya yang kaya dan dengan bangga bisa dipamerkan pada dunia.

Inilah yang menjadi latarbelakang munculnya ide membuat Garuda Wisnu Kencana dari Joop Ave, Direktur Jenderal Pariwisata 1982-1988 dan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi 1993-1998 untuk membuat sebuah landmark budaya dan pariwisata. Ide Joop Ave ketika itu sederhana, yaitu membuat patung setinggi 5 meter yang khas dan meninggalkan kesan kuat, yang akan ditempatkan di bandara Ngurah Rai Bali.

Patung Garuda Wisnu Kencana bertujuan agar semua pengunjung dari seluruh dunia dapat melihat ikon yang menjadi wajah dan simbol pengikat dari Indonesia yang bermartabat dan berkelas dunia. Hampir tiga puluh tahun lalu, ia menemui Nyoman Nuarta, seniman patung tanah air untuk merancang dan merealisasikan monumen rencananya tersebut.

Penggagas patung GWK, Nyoman Nuarta mengungkapkan, untuk mewujudkan patung terbesar dan tertinggi di dunia ini dikerahkan ratusan seniman.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3609124/perkembangan-terakhir-patung-garuda-wisnu-kencana-hingga-setinggi-121-meter

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perkembangan Terakhir Patung Garuda Wisnu Kencana Hingga Setinggi 121 Meter"

Post a Comment

Powered by Blogger.