
Para teknisi ESA kini tengah mendesain Hera. Mereka juga akan mencari cara agar pesawat itu bisa berjalan sendiri ke luar angkasa, sama seperti mobil otonom. Misi pertamanya adalah ke sepasang asteroid Didymos. Hera akan dipamerkan di hadapan para menteri Eropa pada November mendatang, lapor Digital Trends.
"Jika Anda berpikir mobil otonom adalah masa depan Bumi, Hera adalah pelopor kendaraan otonom di luar angkasa," kata Paolo Martino, Lead Systems Engineer dari Hera. "Meskipun pesawat ini didesain untuk bisa dioperasikan secara manual dari Bumi, teknologi otonom baru akan diuji setelah tugas utama misi ini telah tercapai dan kami bisa mengambil risiko yang lebih tinggi."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hera akan mengumpulkan informasi dari objek-objek di sekitarnya menggunakan sensor. Setelah itu, ia akan membuat model tiruan dari keadaan sekitarnya. Ini memungkinkan pesawat itu untuk menghindari objek yang ada di sekitarnya. Jarak terdekat yang bisa dicapai oleh Hera dengan asteroid adalah 200 meter.
"Sumber data paling penting Hera adalah Asteroid Framing Camera, digabungkan dengan data dari star-tracker, laser altimeter, kamera panas inframerah, serta sensor inersi termasuk akselerometer," kata Jesus Gil Fernandez, ESA Guidance, Navigation, and Control (GNC) Engineer.
Tujuan akhir dari Hera adalah untuk mencegat asteroid seperti Didymos dan mengumpulkan informasi tentang komposisi, struktur, dan apa yang akan terjadi jika asteroid itu ditabrak.
Para peneliti ingin tahu apa yang akan terjadi ketika asteroid ditabrakkan dengan pesawat yang bergerak dengan sangat cepat. Diharapkan, hal ini akan mengubah lintasan asteroid yang berpotensi menabrak Bumi.
(MMI)
https://www.medcom.id/teknologi/poptech/wkBD6peN-esa-buat-hera-pesawat-luar-angkasa-otonom
2019-04-08 09:26:00Z
CAIiEGQ-TTRk64uM_fBDrM3t6HEqGQgEKhAIACoHCAow7dKBCzCixP0CMKKe8gU
Bagikan Berita Ini
0 Response to "ESA Buat Hera, Pesawat Luar Angkasa Otonom - Medcom ID"
Post a Comment