:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1945733/original/064485500_1519805445-800px-Castle_Bravo_Blast.jpg)
Siapa yang tak tahu iklan pop-up? Tentu semua mengetahuinya dan tidak pernah menanggapi iklan ini dengan sentimen positif.
Iklan pop-up sungguh menyebalkan, bahkan sang penemu sendiri, Ethan Zuckerman, membencinya.
Ethan punya ide iklan semacam ini pada era 90-an, saat itu ia adalah pegawai dari Tripod.com yang bertugas sebagai programmer dan desainer.
Suatu ketika, klien yang merupakan perusahaan mobil mengeluh kepada Tripod karena iklan yang mereka bayarkan berakhir muncul di sebuah situs porno.
Tidak kehabisan akal, Tripod menyusun gagasan iklan yang tidak muncul di laman asli sebuah web, tetapi "muncul" pada halaman terpisah. Hal ini akan membuat pengiklan tidak berasosiasi dengan laman utamanya, meski itu adalah situs porno.
Zuckerman lalu merancang kodenya, dan hal ini diterapkan. Ide ini populer digunakan bahkan sampai detik ini.
Selang dua dekade berikutnya, tepatnya di 2014, Zuckerman akhirnya menulis di sebuah media online yakni di The Atlantic, di mana dia meminta maaf karena idenya diadopsi jadi strategi utama banyak pengiklan yang justru mengganggu pengguna online.
Ia menawarkan solusi berupa membayar layanan online untuk menghalau iklan sekaligus mendapatkan perlindungan privasi yang sering terancam ketika tak sengaja mengklik iklan berisi malware.
Reporter: Merdeka
Sumber: Merdeka.com
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Komnas HAM juga diminta mendukung langkah tim gabungan TNI-Polri dalam menindak para pelaku.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3928114/4-teknologi-yang-malah-disesali-penemunya-sendiri
2019-03-29 00:00:00Z
CBMiXWh0dHBzOi8vd3d3LmxpcHV0YW42LmNvbS90ZWtuby9yZWFkLzM5MjgxMTQvNC10ZWtub2xvZ2kteWFuZy1tYWxhaC1kaXNlc2FsaS1wZW5lbXVueWEtc2VuZGlyadIBmwFodHRwczovL20tbGlwdXRhbjYtY29tLmNkbi5hbXBwcm9qZWN0Lm9yZy92L3MvbS5saXB1dGFuNi5jb20vYW1wLzM5MjgxMTQvNC10ZWtub2xvZ2kteWFuZy1tYWxhaC1kaXNlc2FsaS1wZW5lbXVueWEtc2VuZGlyaT9hbXBfanNfdj0wLjEjd2Vidmlldz0xJmNhcD1zd2lwZQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Teknologi yang Malah Disesali Penemunya Sendiri - Liputan6.com"
Post a Comment