
CALIFORNIA, iNews.id - Bentuk aneh dan beragam warna yang terlihat di beberapa Bulan Saturnus kini bisa dijelaskan secara sains. Penjelasan dibantu data yang diambil oleh pesawat luar angkasa NASA Cassini.
Saturnus tidak hanya memiliki cincin, tapi juga lebih dari 60 Bulan. Setengah lusin Bulan ini tampak terkait dengan cincin utama planet raksasa tersebut, entah bersarang dalam fitur-fitur atau berinteraksi secara gravitasi dengan mereka untuk 'mengukir' bentuk mereka.
Bulan cincin sering memiliki fitur aneh. Misalnya, Pan dan Atlas yang berbentuk seperti piring terbang. Bulan-bulan Saturnus juga bisa memiliki variasi warna dan para astronom mempertanyakan alasan di balik itu semua.
Hubungan antara cincin-cincin planet dan Bulan, kata peneliti, menunjukkan asal-usulnya. Pekerjaan sebelumnya menunjukkan Bulan bersatu dari material cincin atau cincin-cincin terbentuk dari disintegrasi Bulan.
Untuk menjelaskan misteri Bulan cincin ini, para ilmuwan meminta NASA Cassini melakukan lima flyby dekat Bulan Saturnus seperti Pan, Daphnis, Atlas, Pandora, dan Epimetheus, sebelum pesawat luar angkasa mengakhiri misinya.
Melansir Live Science, Senin (1/4/2019), dengan menggunakan data dari enam instrumen dalam Cassini, para peneliti menganalisis bentuk, komposisi, struktur, dan lingkungan Bulan-Bulan ini.
"Misi ini tidak seharusnya terjadi. Cassini seharusnya hanya melihat Saturnus dan cincinya serta magnetosfernya selama finalnya. Tapi, kami perhatikan, pesawat mendekati Bulan cincin Saturnus dan kami berpendapat kami ingin melihatnya, jadi kami seperti busur di atas Cassini," kata Penulis utama studi baru dan seorang astronom planet di Jet Propulsion Laboratory NASA.
Para ilmuwan menemukan, penampilan Bulan cincin tersebut bergantung pada posisi mereka sehubungan dengan cincin itu.
Dengan Pan yang paling merah berada diposisi terdekat dan Epimetheus paling biru berada paling jauh menunjukkan, penampilan Bulan tergantung pada dua faktor yang bersaing.
Adapun dua faktor besaing itu mencakup kontaminasi material merah dari cincin utama yang bisa terdiri atas campuran besi dan senyawa organik, dan hujan partikel es atau uap air dari bulu vulkanik yang berasal dari Bulan Saturnus Encelandus.
Peneliti juga menemukan bulan-bulan ini memiliki kepadatan terendah. Hal ini menunjukkan, satelit alami berasal dari material cincin yang bertambah ke inti padat, terkadang dikumpulkan ke ekuator Bulan yang akan membantu menjelaskan bentuk bentuk flyby Pan dan Atlas.
"Cincin dan Bulan ini benar-benar jenis obyek yang sama. Cincin itu terbuat dari partikel-partikel kecil dan Bulan merupakan versi terbesar dari partikel-partikel ini. Bulan ini terus menumpuk partikel kecil, menjelaskan fitur seperti rok yang aneh di sekitar khatulistiwa mereka," kata Buratti.
Editor : Dini Listiyani
https://www.inews.id/techno/sains/alasan-di-balik-bulan-cincin-saturnus-punya-bentuk-dan-warna-berbeda/501873
2019-03-31 23:05:00Z
CBMibWh0dHBzOi8vd3d3LmluZXdzLmlkL3RlY2huby9zYWlucy9hbGFzYW4tZGktYmFsaWstYnVsYW4tY2luY2luLXNhdHVybnVzLXB1bnlhLWJlbnR1ay1kYW4td2FybmEtYmVyYmVkYS81MDE4NzPSAbABaHR0cHM6Ly93d3ctaW5ld3MtaWQuY2RuLmFtcHByb2plY3Qub3JnL3Yvcy93d3cuaW5ld3MuaWQvdGVjaG5vL2FtcC9hbGFzYW4tZGktYmFsaWstYnVsYW4tY2luY2luLXNhdHVybnVzLXB1bnlhLWJlbnR1ay1kYW4td2FybmEtYmVyYmVkYS81MDE4NzM_YW1wX2pzX3Y9MC4xI3dlYnZpZXc9MSZjYXA9c3dpcGU
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan di Balik Bulan Cincin Saturnus Punya Bentuk dan Warna Berbeda - iNews"
Post a Comment