Pada masa itu, keadaan dunia jelas akan banyak berubah dibanding sekarang. Perubahan tersebut memang belum terjadi, tapi kita bisa memprediksikannya, lho!
Salah satunya dalam kematian, nantinya akan muncul cara-cara baru yang tidak konvensional. Kalau kamu penasaran, inilah 7 cara meninggal baru yang mungkin akan muncul di masa depan, dikutip dari Futurism.
Baca Juga:
1. Mendidih di Luar Angkasa
Perjalanan ke luar angkasa oleh orang awam kini sudah mulai dijajaki. Jadi tidak mustahil akan ada kejadian yang disebut Ebullisme.
Ini terjadi kalau tiba-tiba cairan air dalam aliran darah dan jaringan tubuh berubah menjadi uap. Terjadi pembengkakan dan memar saat kamu menghirup udara, sehingga menghalangi darah untuk sampai ke jantung dan paru-paru.
Pada tahun 1966, seorang teknisi NASA pernah mengalami ini, dan bercerita bahwa sebelum pingsan, dia merasakan air liurnya mendidih di lidahnya.
Foto: envato.com
2. Terbunuh Robot Seks
Bercinta dengan robot adalah aspek yang hampir pasti terjadi di masa depan. Matt McMullen, CEO Realbotix dan RealDoll dan pencipta robot seks, Harmony, bahkan kini masih terus mengerjakan proyeknya agar tampil sempurna.
Tak ada yang bisa menjamin, bahwa robot seks tak menyiksa manusia karena dia dikendalikan oleh AI. Mungkin pada masa depan setelah mencapai kesempurnaan, boneka seks seukuran kamu bisa tergoda untuk mencicipi daging manusia, atau malah membunuh kamu. Meski kedengarannya seperti halu, tapi ya, hati-hati aja, guys!
Foto: A24
3. Mati di Dalam Simulasi
Pernah nonton film "The Matrix"? Dalam film ini, kehidupan manusia seperti yang kita rasakan sekarang tidaklah nyata, melainkan hasil simulasi yang dikendalikan komputer.
Pada 2003, Nick Bostrom sudah menerbitkan makalah tentang hidup dalam simulasi karena pada masa depan kita akan memiliki sejumlah besar daya komputasi yang memungkinkan simulasi yang sangat canggih.
Nah, bagai bermain The Sims, kalau si pemain sudah bosan dengan sebuah karakter, bisa saja dia memutuskan membunuh karakter tersebut, atau malah berganti mainan baru. Huh, ngeri banget!
Foto: shawnradcliffe.com
4. Tertusuk Gading Mammoth yang Dihidupkan Kembali
Menghidupkan hewan purbakala yang sudah musnah seperti dalam "Jurassic Park" bukan hal yang mustahil, termasuk menghidupkan kembali mammoth atau mamut.
Ahli genetika Harvard, George Church, dan timnya pada 2015 bahkan sudah berhasil menyambungkan DNA mamut berbulu ke dalam genom kerabat terdekatnya, gajah Asia, menggunakan CRISPR.
Kalau kita benar-benar bisa melihat mamut di kebun binatang, maka dia butuh kandang yang sangat besar, karena bobot rata-ratanya adalah 6-8 ton, bahkan mamut jantan yang besar bisa sampai 12 ton. Sementara gadingnya sampai sepanjang 3,3 meter.
Foto: Live Science
5. Bumi Dihantam Asteroid Selebar 10 Km
Pada 2016, NASA mengirim pesawat OSIRIS-REx untuk misi pengembalian asteroid pertama ke asteroid dekat Bumi, Bennu. Karena komposisi dasar Bennu akan terbentuk selama 10 juta tahun pertama tata surya, itu bisa menjadi kunci untuk memahami asal usul kehidupan.
NASA juga mempelajari asteroid selebar 500 meter, karena dicurigai bisa bertabrakan dengan Bumi pada akhir abad ke-22!
Dalam sebuah simulasi akibat tubrukan asteroid, 60 persen kematian disebabkan oleh angin dan tekanan. Asteroid akan menguapkan kerak bumi dan menghasilkan kawah besar sampai 99 km! Bahkan beberapa puing akan mencapai ruang angkasa.
Foto: The Economics Times
6. Tewas dalam kecelakaan Akibat Peretas Iseng
Orang iseng di internet tidak bisa dihentikan, dan kita bisa saja tewas saat mereka sedang iseng meretas mobil self-driving.
Pada tahun 2009, kita tahu bahwa pendiri 4chan yang bertanggung jawab untuk mengubah Tay, chatbot pembelajaran mesin Microsoft, menjadi Nazi gila seks dalam waktu kurang dari 24 jam.
Nah, seorang peretas melapor pada Motherboard bahwa ia mampu mengakses dua aplikasi pemantau kendaraan untuk melihat posisi mobil pengguna berada, mengakses informasi pribadi pengemudi, dan bahkan mematikan mesin dari jarak jauh.
Ketika teknologi self-driving berkembang, para perentas kemungkinan akan mengikuti dan mengasah keterampilan mereka.
Foto: cnbc.com
7. Mati Tua Berkat Teknologi Penghilangan Penyakit
Sekarang ini, telah banyak dilakukan penelitian untuk memperpanjang usia manusia. Seperti yang dilakukan ahli biologi Aubrey de Grey, Google Calico, dan Human Longevity, Inc. Pada Februari 2019, sekelompok peneliti dari Harvard dan MIT juga melakukan penelitian anti-penuaan.
Jadi saat penyakit dan tingkat stres sudah bisa diatasi dengan teknologi, kita bisa hidup lebih lama, dan mati tua, mungkin dalam usia ribuan tahun.
Foto: BBC Films
Michael Giovanni Joseph
Kontributor Gen Sindo
Universitas Indonesia
Twitter: @MichaelGioJosep
(her)
https://gensindo.sindonews.com/read/550/1/7-penyebab-kematian-antimainstream-yang-mungkin-terjadi-di-masa-depan-1564560432
2019-07-31 08:48:53Z
CBMiemh0dHBzOi8vZ2Vuc2luZG8uc2luZG9uZXdzLmNvbS9yZWFkLzU1MC8xLzctcGVueWViYWIta2VtYXRpYW4tYW50aW1haW5zdHJlYW0teWFuZy1tdW5na2luLXRlcmphZGktZGktbWFzYS1kZXBhbi0xNTY0NTYwNDMy0gF-aHR0cHM6Ly9nZW5zaW5kby5zaW5kb25ld3MuY29tL25ld3NyZWFkLzU1MC8xLzctcGVueWViYWIta2VtYXRpYW4tYW50aW1haW5zdHJlYW0teWFuZy1tdW5na2luLXRlcmphZGktZGktbWFzYS1kZXBhbi0xNTY0NTYwNDMy
Bagikan Berita Ini
0 Response to "7 Penyebab Kematian Antimainstream yang Mungkin Terjadi di Masa Depan - SINDOnews.com"
Post a Comment